Kamis, 02 Desember 2010

Gemblongan (2)




Kartupos memperlihatkan kompleks ANIEM di ujung utara Jl Gemblongan yang pada waktu itu baru dibangun. Pada tahun 1908 sampai 1930 pembangkit listrik ANIEM (Algemeene Nederlandsch-Indische Eletriciteits Maatschappij = Perusahaan Listrik Umum Hindia Belanda) berdiri di jalan ini. Perusahaan ini memakai mesin generator dengan bahan bakar disel untuk membangkitkan listrik yang dipakai untuk menerangi kota. Gedung di tengah foto dengan atap tinggi adalah kantor ANIEM yang dibangun pada tahun 1908 juga. Pada tahun 1930 pembangkit listrik dipindahkan dan dibagian ini dibangun kantor ANIEM yang baru. Pembangunan kantor ini merupakan perluasan dari kantor lama. Perancangnya adalah biro arsitek "Job & Sprey" (kini PT Yodya Karya) yang berkedudukan di Surabaya. Arsitektur bergaya Art Deco tercampur dengan gaya Modernisme. Di pola ini banyak permainan garis-garis geometris. Dipermukaannya banyak permainan garis-garis vertikal dan horizontal.

Setelah kemerdekaan gedung ini menjadi milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kedua bagian kantor dari 1908 dan 1930 masih berdiri dengan kondisi cukup bagus dan renovasi-renovasi kecil tidak menghancurkan keindahaan aslinya. Sayangnya panorama di Jl Gemblongan banyak berubah. Semua halaman sudah penuh dibangun dengan toko-toko baru yang berlomba-lomba dalam kejelekan.
(dari http://djawatempodoeloe.multiply.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar